#mario teguh

[indihome-suck]

I'm so glad I could help!!

Omg pls ramble abt your school I wanna hear it

IM SO GLAD YOU ASKED‼️‼️‼️‼️

Ok so kurikulum merdeka or as I like to say "kurikulum terjajah" throws alllllllll the subjects indiscriminately on you at 10th grade (resulting in like 15 or more subjects), THEN you can customize the subjects you take whatever you want depends on the college major you want to take!

11th grade is where you can finally have those "customized" subject combination. Other schools chooses to make "packets" of subjects per class. With different combinations of subjects in every class. And urges the students to pick which class they'd want to attend, according to their major or career choice.

My school on the other hand has WAY more experience with this complicated ass curriculum. Being one of the school where they tested the curriculum on (that being the year before me therefore the current 12th grade). My school made a student survey and urges the students to consults to the school counselors often.

The combination that's more than 10 students want will be accepted as a valid "major" within the school body. Students with niche combinations will be recommended to a similar major.

For example: me and my friend wanted the combo of physics, informatics, geography and advanced math (acronym FIGM) as we both are interested in civil engineering. But we're the only one who wanted that, so we got to choose which similar major to go to instead. In the end, my friend switched geography with economy (EFIM) and I switched geography with chemistry (FIKM).

Some majors are more popular than others for being basically the same as the previous curriculum two class variants. As we said it, pure science (biology, physics, chemistry and advanced math/BFKM) and pure social studies (economy, geography, sociology and German/EGJS. because my school doesn't have advanced history).

There's two more popular combos that doesn't adhere to that though. Like health major (biology, economy, chemistry and sociology/BEKS) and forestry (biology, economy, geography, sociology/BEGS).

Those 4 combo's/majors have enough students to fill a class, so each have classes of their own. Being that, they don't need to move classes between subjects.

How about the rest of the majors you ask? Well, they don't have enough students to fill a class, so they get mushed together to fill one.

I'm not kidding.

For the remaining classes, up to three different majors are situated in the same class. Therefore moving the class between subjects to accommodate all the students.

Physics major have three variants, BFIM, EFIM, and BFIK. There's more than ten students to each major, but none reach more than 15 so they're in the same class. Coincidentally (or not) their homeroom teacher is our physics teacher!

The other variant of forestry that is BGJS, the engineering major FIKM (mine!), And what my friend describe as being the "entertainment" major BEJS, are quite the predicament though. Both BGJS and FIKM reach more than 20 students, not enough to fill a classroom but still a lot. BEJS however, doesn't quite reach 20 yet, and therefore split into two between the classes.

Those last classes being moving classes results in some mixing of majors in the subjects. FIKM often meets BFIK in chemistry. EFIM and BEJS are together for economy. But there's where it ends. The physics major aren't in the physics lab at the same time as engineering, and German forestry (lol) aren't in the lab when entertainment majors are doing German.

All and all, this curriculum is waaaay more fun once you get to this phase (named phase F). 10th grade, or phase E, is only made for torture testing your toes in each subject. I'll admit, 10 graders have it way worse then 11 and 12 graders.

Studying... Wait I'll list it: biology, economy, chemistry, geography, informatics, sosiology and physics, all of the required subjects like maths, English, Indonesian, PPKN, history, arts, religious studies, home economics/prakarya and more. So like, not fun.

Holy shit that's a lot, I hope this ain't boring for you Ori🫡 good luck with school!

[zuperduper]

kata Pak Mario Teguh, orang yang kemampuannya tidak sesuai usianya, pasti khawatir. Jadi perintahnya adalah segera tingkatkan kemampuan.

aku harus apa ya Allah?

06.46🙆

[akunkuini]

Buku Is it Bad or Good Habits karya Sabrina Ara (Recommended Book to Change Yourself Be Better)

Insight #2 Terimakasih telah membaca sampai akhir

Bab 3 dari buku ini membahas bagaimana cara keluar dari Zona Nyaman

Comfort zone membuat kita tidak ingin keluar dari kebiasaan lama (nyaman, aman, bebas dari stress)

Kebiasaan yang terulang memang membuat kestabilan tapi terjebak adalam zona nyaman kadang malah membuat tidak berkembang.

Hal yang membuat kita sulit keluar dari zona nyaman

1. Hidup tanpa tujuan (jangan apa adanya). Cari tujuan yg jelas atau pemantik dan mempermudah proses)

Cara menentukan tujuan

- Kenali ketertarikan

- Daftar keinginan

- Tujuan spesifik dari keinginan

- Mantapkan tujuan

2. Tidak siap dengan perubahan (ragu)

3. Khawatir dgn resiko (masalah hasil)

4. Merasa mentok

5. Mudah puas (kurang ambisi untuk mencoba hal baru)

Melatih mental fokus

1. Identifikasi diatraksi

2. Hindari distraksi yg merusak konsentrasi (misal kita bukan tipe org yg membca sambil mendengarkan musik, ya hindari. Kalo hp yg jadi sumber diatraksi ya paksa buat nyimpen hp)

3. Ulangi dan ingat tujuan awal

4. Berlatih bertahap dan konsisten

Perubahan adalah masa transisi yg belum pasti dengan ekspektasi hasil. Orang yang mau menerima perubahan dan mau berubah akan lebih mudah beradaptasi

Bab 4 mengajak kita untuk melakukan perubahan, Changes your Bad Habit

Intinya jangan fokus pada hasil, nikmati proses

Poin penting perubahan untuk kebiasaan baru

• Komitmen (keterikatan terhadap apa yg dilakukan)

• Aksi dalam bertindak step by step

Cara membangun kebiasaan baru (james clear, atomic habits) yaitu make it obvious, attractive, easy, and satisfying

• manajemen waktu

(setting goals and priorities, mechanism, planning and scheduling, preceive control of time, preference for organization)

★role model management waktu: haruki murakami

Bab 5 menjelaskan tentang Energi orang-orang di sekitar

Intinya kita tidak bisa mengontrol apa yg ada di sekitar kita tapi kita bisa mengontrol kita akan masuk ke circle mana (suport system se frekuensi, dimana kita dihargai). Kita tidak bisa mengatur omongan orang tapi kita bisa mengatur diri kita untuk tidak terpengaruh oleh omongan mereka. Sulap komentar negatif menjadi motivasi.

Bab 6 membanu kita untuk Mempertahankan Kebiasaan Baik

Kelola stress untuk merawat kebiasaan baik. Kenali apa yg dapat memicu stress (tension, konflik, frustasi [kecewa berkelanjutan], krisis [dadakan])

Hindari pemicu stress, jika sudah terlanjur stress maka cari solusi dan jangan ditunda untuk mengeksekusi solusi, istirahat, lakukan aktivitas positif dan terapi mandiri/ datang ke psikiater

Jangan berlindung dari dalih "aku bersyukur atas keadaanku sekarang, kenapa harus susah² berubah" hanya karena tidak mau mengambil resiko dari perubahan

Bab 7 kita diajak untuk melihat Orang-orang sukses dari kebiasaannya

Eka Tjipta: pebisnis yg gigih (Jangan takut hasil tidak sesuai ekspektasi, dengan kegagalan yg dialami akan muncul mental baja)

Mario Teguh: Sang motivator pikiran positif (Tanamkan pikiran bahwa suatu hari nanti impian akan tercapai, mandiri dan jangan haus belas kasihan org lain)

Sidney Poitier: Mengubah Kritikan menjadi Motivasi (kebiasaan bertahan dalam kondisi buruk, berlatih terus menerus, jangan terpengaruh omongan orang)

William Tanuwijaya: Pantang Mundur Meski Diremehkan (Jangan hanya bermimpi, aksi, buktikanlah dan jangan lemah)

@iniakunisna

[motivatorjasa]

Hubungi 0838-4385-6102 Pembicara Motivasi: Membangkitkan Semangat dan Inspirasi

Hubungi 0838-4385-6102. Di dunia yang penuh tantangan ini, penting bagi setiap individu untuk menemukan sumber motivasi yang dapat memacu semangat dan inspirasi dalam menjalani hidup. Salah satu cara terbaik untuk mencapai hal ini adalah melalui kehadiran seorang Pembicara Motivasi. Pembicara ini memiliki kemampuan unik untuk mempengaruhi audiens, memberikan wawasan berharga, dan mendorong orang untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Siapa itu Pembicara Motivasi?

Pembicara Motivasi adalah individu yang berbagi pengalaman, pengetahuan, dan ide-ide inspiratif dengan tujuan untuk memotivasi dan memberdayakan orang lain. Mereka sering diundang untuk berbicara di berbagai acara, mulai dari seminar, workshop, hingga konferensi. Dengan gaya bercerita yang menarik dan penuh energi, mereka mampu menciptakan suasana yang dapat membangkitkan semangat audiens.

Peran dan Fungsi Pembicara Motivasi

Membangkitkan Semangat Salah satu fungsi utama Pembicara Motivasi adalah membangkitkan semangat. Dengan kata-kata yang menggugah dan energi positif, mereka membantu audiens mengatasi rintangan mental dan meraih impian mereka.

Memberikan Inspirasi Pengalaman pribadi dan cerita sukses yang dibagikan oleh Pembicara Motivasi dapat memberikan inspirasi kepada orang lain untuk mengambil langkah-langkah positif dalam hidup mereka.

Menawarkan Perspektif Baru Mereka sering kali membawa perspektif yang berbeda, membantu audiens melihat masalah dari sudut pandang baru, sehingga mendorong mereka untuk berpikir kreatif dan inovatif.

Mendorong Tindakan Pembicara motivasi tidak hanya berbicara tentang impian dan harapan, tetapi juga memberikan strategi praktis untuk mencapai tujuan. Mereka mendorong audiens untuk bertindak dan membuat perubahan positif.

Mengapa Memilih Pembicara Motivasi?

Ada banyak alasan mengapa organisasi atau individu memilih untuk mengundang Pembicara Motivasi. Beberapa di antaranya meliputi:

Meningkatkan Morale: Dalam situasi kerja yang penuh tekanan, pembicara motivasi dapat membantu meningkatkan morale karyawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas.

Menghadapi Perubahan: Dalam dunia yang terus berubah, mendengarkan seorang motivator dapat membantu individu dan tim untuk beradaptasi dan menghadapi perubahan dengan lebih baik.

Pengembangan Pribadi: Banyak pembicara juga menawarkan pelatihan dalam hal pengembangan keterampilan dan kepribadian, seperti kepemimpinan dan komunikasi.

Kriteria Pembicara Motivasi yang Baik

Memilih Pembicara Motivasi yang tepat adalah kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan. Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan antara lain:

Pengalaman: Pembicara yang berpengalaman sering kali memiliki wawasan yang lebih mendalam dan cara yang lebih efektif dalam menyampaikan pesan mereka.

Keahlian: Pastikan pembicara memiliki keahlian di bidang yang relevan dengan audiens. Misalnya, pembicara yang berpengalaman di dunia bisnis bisa lebih efektif di acara perusahaan.

Kemampuan Berkomunikasi: Seorang pembicara yang baik harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan menginspirasi.

Reputasi: Periksa ulasan dan testimoni dari peserta sebelumnya untuk menilai reputasi pembicara.

Gaya: Setiap pembicara memiliki gaya unik mereka sendiri. Pilihlah yang sesuai dengan audiens Anda.

Contoh Pembicara Motivasi Terkenal

Beberapa Pembicara Motivasi terkenal di Indonesia dan dunia yang telah menginspirasi banyak orang antara lain:

Mario Teguh: Dikenal sebagai motivator terkemuka, Mario Teguh memiliki banyak penggemar dan sering berbicara tentang kebangkitan semangat.

T. Harv Eker: Pembicara internasional yang terkenal dengan konsep "Keberhasilan Financial" dan "Mentalitas Kaya".

Rudy Hadisuwarno: Seorang pembicara yang fokus pada pengembangan diri dan motivasi di bidang bisnis.

Pembicara Motivasi dalam Konteks Bimtek dan Diklat

Bimtek (bimbingan teknis) dan diklat (pendidikan dan pelatihan) merupakan platform yang sangat baik untuk menghadirkan Narasumber Bimtek Diklat. Pembicara motivasi dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pelatihan. Mereka dapat membantu peserta untuk lebih berkomitmen dan terlibat aktif selama sesi pelatihan.

Selain itu, Pembicara Seminar yang menghadirkan motivasi dan inspirasi juga dapat memperkaya pengalaman peserta. Dengan pendekatan yang menyentuh hati, pembicara ini dapat membantu peserta untuk memahami pentingnya materi pelatihan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hubungi Pembicara Motivasi

Jika Anda ingin mengadakan acara yang membutuhkan Pembicara Motivasi, Anda dapat Hubungi 0838-4385-6102 untuk informasi lebih lanjut mengenai pembicara yang tersedia. Dengan menghubungi nomor ini, Anda dapat mendiskusikan tema acara, audiens yang ingin dijangkau, serta anggaran yang tersedia.

Kesimpulan

Pembicara Motivasi memainkan peran penting dalam membangkitkan semangat dan menginspirasi individu untuk meraih impian mereka. Melalui pengalaman dan cerita yang dibagikan, mereka mampu menciptakan perubahan positif dalam hidup orang lain. Dengan memilih pembicara yang tepat, Anda dapat mengoptimalkan potensi acara yang Anda selenggarakan dan membawa manfaat besar bagi semua peserta.

Ingat, motivasi adalah kunci untuk mencapai tujuan, dan seorang pembicara motivasi dapat menjadi pendorong yang Anda butuhkan dalam perjalanan menuju kesuksesan.

Berikut adalah 10 FAQ terkait Pembicara Motivasi:

1. Apa itu Pembicara Motivasi?

Pembicara Motivasi adalah individu yang berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk memotivasi dan menginspirasi audiens agar mencapai potensi terbaik mereka.

2. Apa peran Pembicara Motivasi dalam suatu acara?

Pembicara motivasi berperan dalam membangkitkan semangat, memberikan inspirasi, menawarkan perspektif baru, dan mendorong audiens untuk mengambil tindakan positif.

3. Di acara apa saja Pembicara Motivasi biasanya diundang?

Mereka sering diundang di seminar, workshop, konferensi, dan acara perusahaan untuk meningkatkan morale dan motivasi peserta.

4. Apa kriteria yang harus dipertimbangkan saat memilih Pembicara Motivasi?

Kriteria tersebut meliputi pengalaman, keahlian, kemampuan berkomunikasi, reputasi, dan gaya presentasi pembicara.

5. Siapa saja Pembicara Motivasi terkenal di Indonesia?

Beberapa contoh pembicara motivasi terkenal di Indonesia antara lain Mario Teguh, Rudy Hadisuwarno, dan Rhenald Kasali.

6. Bagaimana Pembicara Motivasi dapat membantu dalam Bimtek dan Diklat?

Mereka dapat meningkatkan komitmen peserta dan menjadikan sesi pelatihan lebih menarik serta berdampak positif melalui pendekatan yang inspiratif.

7. Apakah Pembicara Motivasi selalu memiliki pengalaman profesional yang relevan?

Tidak selalu, tetapi pembicara yang memiliki pengalaman di bidang tertentu cenderung lebih efektif dalam menyampaikan pesan yang relevan.

8. Apa manfaat mengikuti seminar dengan Pembicara Motivasi?

Manfaatnya termasuk mendapatkan inspirasi, meningkatkan motivasi, memperluas wawasan, dan menemukan strategi untuk mencapai tujuan pribadi atau profesional.

9. Bagaimana cara menghubungi Pembicara Motivasi untuk acara?

Anda dapat Hubungi 0838-4385-6102 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pembicara yang tersedia untuk acara Anda.

10. Apakah biaya untuk menghadirkan Pembicara Motivasi mahal?

Biaya untuk menghadirkan pembicara motivasi bervariasi tergantung pada pengalaman dan reputasi mereka. Disarankan untuk mendiskusikan anggaran Anda saat menghubungi mereka.

[sa-va-na]

Mun seug taya poe balitungan, meni ku hayang buru-buru paeh teh. Bakating ku cape jeung nyeri. Ulah, teu kudu ngarupahan, ari keur cape mah, sanajan jalma sadunya ngomong "SEMANGAT" ge angger we cape. Wayahna, keur teu hayang heula dipapatahan. Ieu mah keur hayang budal, olab atuh loba teuing dipapatahan bari jeung tara mere kesempetan keur budal. Daripada ngabulatuk mere motivasi jiga Mario Teguh, anggur mah urang dibere uang kaget. Tapi balanja na ulah dipasar Lembang, balanja na hayang ka luar negri. Jep ulah sok loba urang ge kieu urang ge kitu, omat ieu mah urang euweuh niat rek ngadu kasusah, keur mah urang keur mumet kudu ngadenge kasusah maneh, beki we mumet.

[tfros]

Sebuah Teori Ngawur #2

Meskipun sudah beberapa tahun berkecimpung di dunia kopi, nyatanya semakin dalam belajar, semakin aku merasa nggak tahu apa-apa. Apa itu yang dimaksud padi semakin diisi semakin merunduk, atau ternyata sebenarnya aku cuma kurang paham konteks dan teorinya, ya? Hehehe.

Anyway, tulisan ini terpikirkan setelah aku meminum segelas air putih yang ternyata gelasnya bekas air kelapa.

'loh, kok rasa air kelapa?' batinku.

Kemudian terbesit di pikiran, kok kalau mendefinisikan hal seperti ini bisa mudah ya, tapi semakin dipikir kenapa rasanya malah bias? Contohnya, kalau teman-teman lagi bikin filter terus disuguhin ke aku dan dia tanya, 'hayo rasa apa ini? aromanya apa?' dan sebagainya, itu langsung kupikir dengan serius, 'aduh ini kayak mangga, tapi kayaknya bukan deh, atau peach ya?', dan berakhir aku cuma bilang 'enak!' hahaha.

Tapi, kalau pas lagi nggak harus seserius itu, rasa yang muncul bisa langsung di memori kepala. Ting! oh ini kayak pepaya, oh ini kayak kacang, dan seterusnya. Kenapa bisa begitu, ya?

Pagi ini kusadari, kalau yang namanya rasa itu kayaknya ya bagusnya dirasakan dan pasti tersimpan di memori otak. Kalau dipikir mungkin jadinya baku hantam di dalam otak, akhirnya nggak nemu kosakata yang diinginkan, berakhir cuma jawab enak-nggak enak. Kalau dirasakan saja, lama-lama kita pasti tahu kok apa yang dimaksud oleh lidah. Kalau kita pernah makan/minum sesuatu, apa yang dirasa lidah auto-save, sehingga kalau kita makan/minum untuk kedua kalinya dan seterusnya, pasti terbesit, oh ini kayak yang kemarin, oh ini lebih enak, semacam itu. Kayak aku misalnya, nggak suka makan jeroan karena memori sewaktu kecil pernah makan dan kebetulan pahit dan anyir, jadi sampai sekarang kalau disuruh makan jeroan yang katanya paling enak sekalipun, otak langsung kasih sinyal, 'pahit, anyir, nggak enak!'.

Teori ngawur ini akan kuakhiri dengan: merasakan sesuatu di lidah sama dengan merasakan sesuatu di hati, pas atau nggak pas, sebenarnya kita tahu, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Apakah dengan tenang sehingga kita lebih peka, atau dengan serius sehingga semakin berkecamuk dan sulit menemukan jawabannya?

Itu.

(baca kata 'itu' pakai nada Mario Teguh nggak kalian? Haha)

[dheriotbarlin]

Emang paling bener tuh percaya sama orang yang kalo NGOMONG selalu gingetin tentang akhirat gak sih. Fuck motivator kek mario teguh dan bla bla bla

[hargo-news]

Soal Kasus Mario Teguh, Polisi akan Cek Perizinan Sampel Skincare ke BPOM

Soal Kasus Mario Teguh, Polisi akan Cek Perizinan Sampel Skincare ke BPOM #MarioTeguh #Dugaan #Penipuan #Penggelapan #Motivator

Hargo.co.id, JAKARTA – Polda Metro Jaya akan mengirim sampel skincare yang menjadi kasus dari motivator Mario Teguh dan istrinya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dilakukan pemeriksaan terkait izin produk tersebut. “Dalam waktu dekat, penyidik akan mengirimkan sampel skincare kepada pihak BPOM untuk dilakukan pemeriksaan terkait izin produk,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes…

[iyas1998]

#Repost @ngomonginuang

Kasusnya agak unik sih ini 🤔

Dilansir dari Kompas, Mario Teguh dilaporkan oleh pengusaha skincare, Sunyoto Indra Prayitno atas dugaan penggelapan uang senilai Rp5 Miliar.

Kasus ini bermula ketika Mario Teguh menawarkan jasa endorsement senilai Rp5 miliar dan menjanjikan produk skincare tersebut akan terjual ke luar negeri dengan ratusan ribu agen menjadi reseller produk.

Namun dalam perjalanannya, pelapor merasa apa yang dijanjikan tidak sesuai dan justru merugikan sehingga akhirnya melaporkan Mario Teguh beserta istrinya ke polisi.

Dalam hal ini, tim kuasa hukum Mario Teguh menyampaikan bahwa mereka tidak pernah menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak yang bersangkutan dan tidak pernah menerima uang senilai Rp5 miliar yang disebutkan sebelumnya.

Kalau kayak gini perkaranya, menurut kamu gimana nih?

Share di KOMEN ya!

—⁣

FOLLOW kalau kamu mau #ngomonginuang yang sehat, mendidik, dan BERMANFAAT NYATA bersama kami.⁣⁣⁣

#marioteguh #mario #penipuan #tipsinvestasi #tipssaham #reksadana #saham #marketing #bisnis #finansial #keuangan #literasikeuangan #belajarkeuangan #ilmukeuangan #keuanganpribadi

[bentengsumbar]

Ternyata Ini Kronologi Mario Teguh Dipolisikan atas Kasus Penipuan dan Penggelapan Uang Sebesar Rp 5 Miliar oleh Pengusaha Skincare | BentengSumbar.com

[cnandini]

Kekuatan Pikiran

Gw pernah nonton wawancara seorang Mario Teguh (masih ingatkan dia siapa..? hehehe), beliau ditanya seperti ini:  “Pernah gak sih ngerasa capek kerja, terus pengen males-malesan?”

Jawabannya: “Ya pernah donk, pas lagi capek atau suntuk di waktu kerja ya gitu sama.. timbul pikiran untuk bermalas-malasan, gak pengen nyentuh kerjaan m dan pengennya main hapeee aja.... Tapi lantas ketika saya sedang bermalas-malasan itu saya berpikir ‘ah masa seorang Mario Teguh seperti ini, bermalas-malasan? Ah enggak ah, saya harus rajin biar sukses!’ dan saya gak lanjut bermalas-malasannya“

Dari situ keliatan banget ya... kalau orang sukses sekali pun, even motivator, bisa ngerasa jenuh dan suntuk, tapi dengan kekuatan pikiran (karena dia mau sukses) dia berkata pada dirinya sendiri untuk tidak bermalas-malasan terus menerus. 

Sama seperti yang pernah dikatakan Mbak Claudia Kaunang dalam workshopnya, semua itu kekuatan pikiran! Mau kita sukses, malas, mau rajin, itu semua kekuatan dari kontrol pikiran kita. Tingggal kita mau mengendalikan atau tidak, sehingga kita bisa meraih sukses. 

Pun kita juga gak bisa menyingkirkan pentingnya istirahat otak.

Itulah kenapa kita perlu banget punya jadwal yang pasti.. kapan sih kita harus serius kerja, kapan sih kita benar-benar beristirahat. Jangan waktu kerja dipakai istirahat, sampai-sampai kita harus pakai waktu istrahat kita buat kerja karena kita menunda-nunda/ bermalas-malasan...

Jadi.... ayok kontrol pikiran kita! Yes, kita bisa..yes..kita mampu...yes ayok kita kerjakan!! Biar waktu istirahat kita tidak terpakai untuk kerja

(ditulis berdasarkan coretan saya di notes ketika sedang suntuk bekerja di kantor)

[nondualreality]

Never make a decision when you are upset, sad, jealous or in love.

Mario Teguh

[himpunid]

Tak Cukup dengan Saling Mencintai, Ini Tanda Utama Dia Jodoh Kita Menurut Mario Teguh

Tak Cukup dengan Saling Mencintai, Ini Tanda Utama Dia Jodoh Kita Menurut Mario Teguh #HimpunID

HIMPUN.ID – Ternyata tak cukup hanya dengan saling mencintai, ini tanda utama seseorang menjadi jodoh kita menurut Mario Teguh. Diungkapkan Mario Teguh, tidak ada orang bisa menjadi jodoh kita kalau dia tidak merawat hati kita, tidak merawat kebutuhan kita, dan yang kita tidak rawat kembali. Dijelaskan Mario Teguh, yang disebut jodoh itu, bukan hanya saling mencintai, bukan hanya saling terikat…